Tempat penyimpanan data Ponsel

Tempat penyimpanan data atau komponen yang menyimpan data atau program dari ponsel terbagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing mempunyai tugas yang saling berkaitan satu sama lainnya, komponen itu antara lain :

EEPROM ( Electrically Erase Programable Read Only Memory )
komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada batery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi Program dan tanggal pembuatan. Untuk nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat dirubah.

IC FLASH
komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat dirubah atau ditambah dengan data-data yang berbeda pada perangkat komputer, alat ini berfungsi sama dengan hardisk yang terdapat pada perangkat komputer, sedangkan untuk data itu sendiri terbagi menjadi beberapa bagian seperti :

MCU (Master Control Unit)
MCU ini adalah data yang ada di dalam ponsel yang bertempat tinggal didalam IC AUDIO. Data ini adalah data yang permanen atau bawaan pabrik seperti Versi Program dari Ponsel, IMEI, tahun pembuatan dan phone code. Untuk nokia DCT-3, kita bisa mengambil data ini dari ponsel yang masih baik dan kemudian akan disimpan didalam komputer dengan akhiran *.fls, satu file ini sebenanrnya menyimpan dari dua data yaitu MCU dan PPM dengan menggunakan program flasher DCT-3, akan tetapi walaupun tergolong ponsel DCT-3, jika menggunakan program flasher griffin, ufs-3, prodigy, atau program flasher baru lainnya data akan tetap.

PPM (Progres Programing manager)
Data ini hampir sama dengan MCU, karena data ini juga berupa program yang akan dikirim kedalam ponsel tetapi hanya dikhususkan bahasa, ringtone, atau program standard dari ponsel tersebut. Data ini tidak permanen atau dapat dirubah dan ditambah dengan program-program baru yang ada didalam perangkat komputer sedangkan untuk data PPM ini, datanya diakhiri dengan huruf abjad seperti A,B,C .. Z bahasa Indonesia biasanya akhirannya abjad F, T, W dan lainnya tergantung dari jenis program flasher yang digunakan untuk memprogram ulang ponsel. Kecuali untuk jenis Nokia type 3650, 7650, 6600 atau ponsel baru lainnya biasanya akan diakhiri dengan angka 32, karena angka ini menyimpan data yang didalamnya terdapat bahasa Indonesia.

C.F (Compact Flash) dan C.P (Content Package File)
Dalam data ini akan data yang dibutuhkan untuk ponsel yang memamng menggunakan aplikasi tersebut. biasanya data ini digunakan ponsel yang berbasis java, program ini terdiri dari aplikasi, permainan, lagu, dan gambar yang dibutuhkan oleh ponsel keluaran baru atau yang berbasis java.

RAM (Random Acces Memory)
komponen ini merupakan tempat penyimpanan data, akan tetapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini bekerja akan tergantung dari pada arus listrik yang terdapat di dalam komponen tersebut. Jika Ponsel itu dimatikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang. Selain tugasnya untuk menyimpan data, komponen ini juga sangat berpengaruh atas kinerja dari aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik pula kinerja dari CPU yang bertugas mengolah seluruh data yang tedapat dalam ponsel. CPU tidak akan bisa bekerja jika komponen RAM ini rusak atau kurang baik.


CPU (Central Processing Unit)
Komponen CPU ini terdirir dari beberapa komponen elektronika yang terintregasi yang mempunyai fungsi sesuai dari tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat banyak, karene komponen ini yang akan mengatur otak dari ponsel dalam kata lain CPU ini adalah pusat dari ponsel, semua data akan diolah atau diproses sehingga akan menghasilkan suatu informasi atau perintah yang akan dijalankan oleh komponen-komponen terkait yang terdapay dalam ponsel.